Rabu, 06 April 2011

Penghuni Surga Terendah

Penghuni Surga Terendah
Rosululloh SAW bersabda: “Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga (dari ummatku) bercahaya bagaikan bulan pada malam purnama. Rombongan sesudahnya lebih cemerlang dari bintang bintang yang gemerlapan ( kemudian sesudah itu menyusul rombongan lain ). Mereka tidak buang air kecildan tidak buang air besar .mereka tidak membuang ingus dan tidak meludah . sisir mereka dari emas , keringat mereka dari kasturi , dan pendupaan meraka kayu gaharu yang harum . istri mereka adalah bidadari . “
Keindahan dan kenikmatan surga sejatinya adalah pengetahuan Allah swt. Semata . Manusia tidak akan mampu menembus atau melewati batas batas pengetahuan tentang surga itu. Imajinasi kita sungguh dangkal untuk membayangkan surga yang sesungguhnya. Kalaupun banyak riwayat Nabi saw.tentang gambaran surga,itu mungkin hanya sekedar memberikan perumpamaan saja untuk mengungkapkan bahwa syurga adalah keindahan dan kenikmatan yang tiada taranya.
Kondisi syurga yang sesungguhnya tentu melampaui dari gambaran gambaran itu. Sehingga wajar jika syurga hanya pantas dianugerahkan kepada orang orang yang beriman kepada Allah swt semata. Yakni orang orang yang menjalankan perintahNya dan menghindar jauh jauh dari segala yang dilarangNya.
Dalam QS.As-Sajdah ayat 17-18 Allah berfirman :
"Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama".

Ayat diatas disebut setelah beberapa ayat sebelumnya menggambarkan sekelumit sifat serta cirri seseorang yang beriman.jadi ayat tersebut menjelaskan ganjaran yang akan didapat oleh orang orang yang beriman.
M.Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah menafsirkan demikian: Maka sebagai anugerah dari Allah mereka akan masuk kesyurga guna menikmati aneka kebahagiaan. Lafaz “tidak seorangpun mengetahui” bermakna tidak terlintas dalam benak siapapun serta tidak terbayangkan oleh apa yang disembunyikan untuk mereka dari aneka kenikmatan yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah senantiasa mereka kerjakan sewaktu hidup didunia. Maka apakah orang mukmin yang mantapdan kukuh imannya menyangkut apa yang disampaikan Rosul swt. Seperti halnya orang yang fasik yang telah keluar secara jelas dari tuntunan agama? Pasti,mereka tidak sama!
Keberadaan syurga yang tidak mungkin mampu dilukiskan manusia secara sempurna karena keagungannya,juga ditegaskan oleh hadis riwayat Abu Hurairah. Bahwasanya Nabi saw bersabda (dalam sebuah hadits Qudsi): “Allah Berfirman:’Aku telah siapkan untuk hamba hambaku yang shaleh apa yang belum pernah dilihat mata,didengar oleh telinga,tidak juga terlintas dalam benak manusia’.” (HR.Bukhari,Muslim dan Ahmad).

Nikmat Nikmat Syurga.
Kenikmatan yang didapat di dalam syurga tidak mungkin dapat diukur dengan logika. Secara umum semua penghuni syurga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang tidak lazim dijunpai di alam dunia. Sifat sifat merekapun beribah menjadi sangat istimewa. Mereka bias menikmati apa saja yang mereka suka. Mereka memperoleh makanan,minuman,perhiasan,pelayanan seksual dan lain sebagainya sampai pada kenikmatan puncak yang tak terukur. Bahkan kenikmatan yang mereka peroleh itu tanpa harus melewati proses proses alamiah sebagaimana mestinya.
Dalam riwayat Jabir bin Abdullah bahwa ia mendengar Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya penduduk syurga makan dan minum didalamnya.Tapi mereka tidak meludah,tidak kencing,tidak berak,dan tidak membuang ingus”, Para sahabat bertanya: “Bagaimana (efek) makanan yang mereka makan?” Beliau menjawab: “Keluar dari sendawa yang aromanya seperti aroma kasturi.Mereka selalu membaca tasbih dan tahmid”. Hadits itu mungkin sebagai gambaran betapa syurga itu hanya ada kemudahan dan kesengan saja.
Dari Hadits lain diriwayatkan oleh Muslim dan dari Abu Hurairoh bahwa Rosululloh Bersabda: “Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk syurga (dari ummatku)bercahaya bagaikan bulan pada malam purnama.Rombongan sesudahnya lebih cemerlang dari bintang bintang yang gemerlapan (kemudian sesudah itu menyusul rombongan lain). Mereka tidak buang air kecil dan tidak buang air besar.Mereka tidak buang ingus dan tidak meludah.Sisir mereka emas,keringat mereka dari kasturi dan pedupaan mereka kayu gaharu yang harum.Istri mereka adalah bidadari.
Bahkan dalam Hadits Nabi saw yang diriwayatkan Tirmidzi dari Anas bin Malik disebutkan bahwa di syurga seorang mukmin akan diberikan kekuatan bersetubuh sebanyak seratus kali lipat sehingga setiap saat seseorang menginginkan persetubuhan. Hal itu bisa dilakukan tanpa mengurangi kenikmatannya dan tanpa menimbulkan kebosanan.

Anugerah Sepuluh Kali Dunia.
Kenikmatan yang didapat di syurga sesuai dengan amal shaleh masing masing orang ketika hidup di dunia. Beberapa orang istimewa karena amal ibadahnya mempunyai dereajat tertentu di syurga dan menempati syurga dengan berbagai keistimewaannya. Namun demikian serendah rendahnya orang yang menempati syurga tetap akan mendapatlkan berbagai macam fasilitas kenikmatan yang tidak ada bandingannya di dunia ini.
Mari kita lihat sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Al-Mughirah bin Syu’bah bahwasanya Rosululloh saw bersabda: “Musa bertanya kepada TuhanNya, ‘wahai Tuhanku,bagaimana aku bias terlambat sepeerti ini?’ Allah Berfirman ‘Apakah kamu senang kalau Aku berikan kepadamu sebuah kerajaan seperti kerajaan kerajaan di dunia?’ Ia menjawab ‘Tentu saja aku senang Tuhanku’ Allah memberikan tawaran lagi ‘Bagaimana seperti itu,dan sepertinya lagi’. Sampai yang kelimakalinya ia tetap menjawab’Aku senang Tuhanku’ Allah berfirman ‘Bagimu sepuluh yang sepertinya.Bahkan bagimu apa yang diinginkan nafsumu serta yang menyenangkan matamu,’ ia menjawab ‘Aku senang Tuhanku’. Musa bertanya lagi ‘Ya Tuhanku lalu siapa yang paling tinggi kedudukannya?’ Allah berfirman ‘Orang orang yang aku kehendaki . Aku Tanami dan Aku airi kebun anggur mereka dengan tanganKu sendiri sehingga ia merupakan nikmat yang belum terlintas dalam hati manusia”. Hal ini sesuai dengan QS.As-Sajdah ayat 17.
Adapun dalam Hadis lain yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rosululloh bersabda: “Sesungguhnya penghuni syurga yang paling terakhir masuk syurga (artinya orang yang menempati derajat terendah di syurga) akan diberikan sesuatu yang sebanding dengansepuluh kali dunia ini”. Sungguh sebuah kekayaan yang mustahil didapat oleh orang terkaya didunia ini sekalipun.
Ada juga Hadis yang lain menyebutkan secara lebih spesifik mengenai hal itu. Bahwa orang yang paling rendah kedudukannya di syurga ialah orang yang memiliki tujuh buah istana. Istana istana itu terdiri dari istana yang terbuat dari emas ,istana dari perak,,istana dari mutiara,istana dari zamrud,istana dari permata yakut,istana yang tidak dijangkau oleh pandangan mata dan istana seperti arasy.Pada masing masing istana terdapat perhiasan,pakaian,dan bidadari yang hanya Allah saja yang mengetahuinya.

Orang Yang Terakhir Masuk Syurga
Sebagaimana Hadis Riwayat Muslim diatas,bahwa orang yang paling terendah derajatnya disyurga adalah orang yang terakhir masuk syurga. Mengenai hal ini Rosululloh saw berdasarkan riwayat Abdullah bin Mas’ud ra bersabda: “Aku tahu orang terakhir dari penghuni neraka yang akan dikeluarkan dari dalamnya dan orang terakhir dari penduduk syurga yang akan memasukinya. Orang itu adalah seseorang yang keluar dari neraka sambul merangkak dengan kedua lutut dan kedua tangannya. Allah swt akan berkata padanya ‘Pergi dan masuklah kedalam syurga karena disana kamu memiliki sesuatu seperti dunia bahkan sepuluh kali lebih baik dari dunia’. Orang tersebut berkata ‘ Apakah engkau memperolok olokan aku atau menertawakan aku,padahal Engkau adalah penguasa atas segalanya?”. Abdullah bin Mas’ud melihat Rosululloh saw tersenyum lebar hingga kelihatan gigi belakangnya, Beliau bersabda “Itulah orang yang paling rendah statusnya diantara penduduk syurga”. (HR.Bukhori Muslim)
Sungguh Alloh akan membuktikan janjinya kepada orang orang beriman. Menyuguhkan segala macam kesenangan bagi mereka yang memiliki tingkat amalan terendah sampai tertinggi sewaktu didunia. Orang yang ketika didunianya banyak beramal shaleh ia akan mendapat nikmat dengan tingkat tertentusesuai dengan tingkatan amal ibadahnya. Begitu juga dengan orang yang amal shalehnya dengan tingkatan terendah.
Jangan khawatir dengan menempati terendah sekalipun di syurga,nikmat yang akan didapat tidak akan terukur dengan kenikmatan setinggi apapun di dunia. Adapun kenikmatan tertinggi yang diterima oleh penghuni syurga sebagaimana disebut dalam berbagai riwayat hadits ialah yang biasa memandang wajah Allah pada pagi dan petang.

<<< Back

Tidak ada komentar:

Posting Komentar